TESTIMONY




Helmiati Batubara, SE. M.Si ( Direktur PT. Tirta Lyonnaise Medan )



Hari yang cukup panjang bagi diriku selama hidupku di dunia ini, yang kualami selama 13 (tiga belas hari) yang harus menghitung waktu detik demi detik, hal itu berlalu dengan cukup berat bagiku, karena suatu penyakit yang kualami, dimana saat itu saya tidak bisa melakukan apapun, jangankan untuk duduk tidur miringpun tidak bisa, yang bisa kulakukan hanya tidur telingkup, dadaku terasa sesak dan jika bergerak rasanya sakit sekali tidak dapat untuk dijelaskan hanya tetes air mata yang ada. Kenapa saya sampaikan 13 (tiga belas) hari itu adalah akumulasi dirawat di dua Rumah sakit di kota Medan yaitu 7 (tujuh) hari di Rumah Sakit sebut saja rumah sakit A ditangani oleh seorang dokter ahli Syaraf tapi apa yang terjadi saya keluar dari rumah sakit bukan karena sembuh karena semangat sehingga bisa berjalan, tetapi baru satu hari kembali ke rumah penyakit saya kambuh lebih serius lagi saya harus opname lagi ke Rumah sakit yang lebih baik di kota Medan selama 6(enam) hari, kemudian saya ditangani oleh seorang dokter ahli bedah karena penyakit saya masih ada hubungannya dengan bedah yaitu hasil diagnosa dokter dan dari MRY adalah HNP yaitu syaraf terjepit. Setiap dokter visite menchek kesehatan saya beliau hanya melontarkan kalimat yang mengerikan yaitu “Apakah Ibu sudah siap dioperasi” saudara yang membaca kisahku ini bahwa dari hasil konsultasi dengan dokter bahwa keberhasilan operasi adalah 40% jika gagal akan lumpuh seumur hidup, kita ketahui kegagalan lebih tinggi persentasenya, akhirnya saya berusaha dengan semangat dan keyakinan saya harus sembuh dengan obat yang saya konsumsi adalah mengurangi rasa sakit, bukan menyembuhkan dan terapi selama di Rumah Sakit keberhasilan kesembuhan kecil sekali karena akan menghabiskan waktu yang panjang, hari keenam saya minta pulang dan minta bantu dokter yang dikenal dirumah sakit tersebut. Di ijinkan pulang dan akan melanjutkan berobat ke negara tetangga.
Tetapi, Allah masih sayang kepadaku maka ada informasi yang dapat dipercaya menyatakan bahwa penyakit yang saya derita yaitu HNP juga merupakan darah yang membeku seperti membatu maka dengan segera saya menceritakan ke salah satu keluarga saya yang bekerja di PT. Promix Herbal Indonesia tentang penyakit saya dan beliau mengirimkan Blacktea Promix and Ionic Water Promix. Saya konsumsi Blacktea dan Ionic water Promix diseprotkan kepada yang terasa sakit dan diminum baru 5(lima) hari saya konsumsi sudah mulai banyak perkembangan, akhirnya saya putuskan tidak berobat lagi ke negara tetangga. Selama sebulan mengkonsumsi Blacktea Promix dan Ionic Water Promix saya sudah sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti semula, dan yang menakjubkan lagi saya sudah bisa memakai alas kaki high heel (tumit tinggi) pada hal ini sangat dilarang oleh dokter. Sehingga saya menyebut Blacktea Promix dan Ionic Water Promix ini adalah “Herb Miracle” karena manfaatnya sangat banyak, bukan hanya yang tertera dalam brosur mungkin lebih banyak lagi dari yang saya rasakan karena apa saja penyakit yang diderita keluarga saya tetangga dan kolega saya, saya sarankan untuk konsumsi Blacktea dan Ionic Water ya memang sembuh.
Penglihatan yang tiba-tiba kabur dengan jarak 2(dua) meter sudah rabun, dengan meminum Ionic Water Promix  3 X 1 hari dan disemprot sekali dua jam, selama tiga hari sudah sembuh dan dapat melihat kembali dengan baik, kemudian Adik saya sakit perut sudah kedokter, obat yang diberikan dokter sudah habis sudah dehidrasi, dengan meminum Ionic Water dan perut yang melilit disemprot sekali dua jam satu hari sudah sembuh dan juga Ionic Water Promix adalah memberikan keharmonisan Keluarga, dimana suami makin betah dirumah dan banyak lagi pengalaman lain

Tidak ada komentar: